Hidupku
terlalu hitam untuk di ceritakan. Terlalu susah untuk mengerti aku.
.Semua terasa tanpa daya.hancur lebur ditelan oleh keegoisan dunia.
Hidup,kehidupan semakin membuatku terjatuh. Semakin membuatku tanpa
arah. Bodoh,Memang aku bodoh.. Bodoh dan bodoh sekali. Kenapa ada
derita, bila bahagia itu tercipta. Dan mengapa ada hitam bila putih itu
menyenangkan? Semua adalah serba serbi kehidupan. Aku semakin bingung
untuk menghadapi hidup ini. Aku kalah menghadapi hidup ini.. Sungguh
sakit ini terasa memasungku.. Pekat, terlalu pekat. Terpasung di ujung
jalan. Aku semakin tersindir oleh kehidupan. Hidup ini semakin
menertawakanku. Semakin mempermalukanku. Aku ditertawakan oleh hidup
ini. Di permainkan dan terombang ambing oleh kehidupan. Bodoh! dan
mungkin sangat bodoh.. Hanya Allah yang mampu menolongku dari sini.
Allah yang akan menunjukkan jalan hidupku. Namun aku juga akan berusaha.
Aku tak mau menjadi orang yang rugi di dunia dan akhirat. Harapan,
pasti harapan itu ada. Tak mungkin harapan itu akan hilang. Walaupun
setitik, yang penting ada harapan. Aku ingin menemukan terang di dalam
gelapku.tapi aku tetap terlalu bodoh menghadapi hidup ini. Aku akan
tetap menjadi diriku sendiri yang masih dalam kegelapan untuk menunggu
seberkas cahaya yang akan kembali menuntunku dan kini masa itu
datang.semoga kesembuhan kan datang padaku.